Postingan

Menampilkan postingan dengan label Nasehat Hati

perbanyaklah beristigfar agar di turunkan hujan

Kurangnya hujan, keringnya sumber air, maraknya kekeringan, kelaparan dan kemiskinan yang menimpa umat Islam di berbagai belahan dunia sa'at ini tidak lain disebabkan karena dosa-dosa mereka, maraknya kemaksiatan di antara mereka, dan banyaknya kemungkaran di dalam masyarakat. Maka kesulitan, bencana, kekeringan, dan kelaparan yang menimpa mereka tidak bisa dihilangkan kecuali dengan membimbing mereka ke jalan Tuhan, mengajak mereka kembali kepada agama, bertobat dan memperbanyak istigfar untuk memohon ampun atas kelalaian mereka. Wahai umat Islam! Allah   Subhanahu Wata’ala   telah menurunkan dua macam hujan kepada manusia. Hujan   yang pertama adalah hujan hati dan ruhani. Yaitu dengan menurunkan wahyu kepada Rasulullah   Shallallahu ‘Alaihi Wasallam .   Hujan   ini adalah sumber kehidupan hati dan kejernihan ruhani, di samping menjadi penentu kebahagiaan hidupnya di dunia dan akhirat.   Hujan   inilah yang sejatinya dari diri manusia sekarang. Bahkan kebutuhan mereka akan

SEBAB-SEBAB MENDAPAT AMPUNAN ALLAH SWT DI BULAN RAMADHAN

SEBAB-SEBAB AMPUNAN DI BULAN RAMADHAN Dalam bulan Ramadhan, banyak sekali sebab-sebab turunnya ampunan. Di antara sebab-sebab itu adalah: 1.sholat berjamaah, Diriwayatkan dalam hadits marfu’ dari Abu Ja’far Muhammad bin Ali: (( مَنْ أَدْرَكَ رَمَضَانَ صَحِيْحًا مُسْلِمًا، فَصَامَ نَهَارَهُ وَصَلَّى وِرْدًا مِنْ لَيْلِهِ وَغَضَّ بَصَرَهُ وَحَفِظَ فَرْجَهُ وَلِسَانَهُ وَيَدَهُ وَحَافَظَ عَلَى صَلاَتَهُ فِيْ الجَمَاعَةِ وَبَكَّرَ إِلَى جُمُعِهِ فَقَدْ صَامَ الشَّهْرَ، وَاسْتَكْمَلَ الأَجْرَ، وَأَدْرَكَ لَيْلَةَ القَدْرِ، وَفَازَ بِجَائِزَةِ الرَّبِّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى )) قَالَ أَبُوْ جَعْفَر: (( جَائِزَةٌ لاَ تُشْبِهُ جَوَائِزَ الأُمَرَاءِ )) رواه ابن أبي الدنيا. “Barangsiapa mendapati Ramadhan dalam keadaan sehat dan sebagai orang muslim, lalu puasa pada siang harinya dan melakukan shalat pada sebagian malamnya, juga menundukkan pandangannya, menjaga kemaluan, lisan dan tangannya, dan menjaga shalatnya secara berjamaah dan bersegera berangkat untuk shalat jum’at, sungguh ia

DUNIA ADALAH Kenikmatan Semu yang Melalaikan

DUNIA ADALAH Kenikmatan Semu yang Melalaikan Kawan, dunia ini memang melenakan, banyak keindahan dan kenikmatan serta kesenangan yang ditawarkannya. Dunia menggoda siapa saja yang berada di dalamnya. Tak ayal, banyak dari kita yang terjerembab dalam kesenangan semu yang ditawarkan oleh dunia. Ketahuilah kawan, dunia ini ibarat air laut, semakin kau minum, maka akan semakin haus. Ya, semakin kita mengejar dunia, maka kita akan semakin terperdaya olehnya. Kawan, apa yang hendak kita kejar di kehidupan yang singkat ini? Apakah harta? Lihatlah Qarun, manusia yang paling kaya pada masanya, namun akhirnya dia terhinakan oleh kekayaannya sendiri. Ataukah jabatan? Ingatkah kalian dengan Fir’aun? Dia adalah manusia yang paling angkuh di dunia dan melampaui batas. Fir’aun adalah raja tersohor, bahkan dia tak segan mengakui dirinya sebagai tuhan yang berhak menetapkan hukum sesuai dengan kehendaknya. Namun kita sudah sama-sama mengetahui akhir kisahnya, bahwa Fir’aun pada akhirnya pun ma

Orang yang Pandai

Gambar
Orang yang Pandai Teringat ketika kita masih kecil, maka orang tua kita sering mendoakan kita menjadi orang yang pandai atau pintar. Memang kepandaian merupakan satu hal yang menjadi tolok ukur kesuksesan seseorang. Tapi apakah kepandaian itu? Mungkin dari kita ada yang menghitung berdasarkan IQ. Tapi kasihan juga orang yang ditakdirkan dilahirkan dengan IQ yang rendah, mereka tidak akan pernah menjadi orang pintar. Bahkan kepintaran dijadikan iklan obat anti masuk angin. Yang menarik dalam Islam, kepandaian itu dapat diraih oleh setiap orang, walaupun IQ nya tidak tinggi. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT.” (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’) Jadi ada dua parameter orang yang pandai yaitu orang yang sering

Segumpal Daging Itu Adalah Qolbu Atau Hati

Segumpal Daging Itu Adalah Qolbu Atau Hati Manusia sering kali melakukan sesuatu atas dasar hawa nafsunya yang mengakibatkan perbuatan tersebut berdampak negative ditengah-tengah masyarakat. Untuk menghindari penyesalan di akhir perbuatan yang akan dilakukan, maka seyogyanya bertanyalah pada hati kecil, baik dan buruknya perbuatan tersebut. Oleh karena itu setiap manusia dituntut untuk memahami hatinya atau bahasa lain adalah “Qolbu”.  Pengertian “Qolbu”: Menurut Syekh Abu al-Hasan Ali bin Muhammad bin Ali al-Husaini al-Jurjaniy didalam kitabnya “at-Ta’rifat” : Qolbu adalah sifat lembutnya Ketuhanan yang terdapat dalam jiwa manusia. Dalam hadis Rasulullah SAW: Dari Nu’man bin Basyir berkata: saya mendengar Rasululloh bersabda; أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ  Artinya: ” Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut