DUNIA ADALAH Kenikmatan Semu yang Melalaikan
DUNIA ADALAH Kenikmatan Semu yang
Melalaikan
Kawan, dunia ini memang melenakan, banyak keindahan dan
kenikmatan serta kesenangan yang ditawarkannya. Dunia menggoda siapa saja yang
berada di dalamnya. Tak ayal, banyak dari kita yang terjerembab dalam
kesenangan semu yang ditawarkan oleh dunia. Ketahuilah kawan, dunia ini ibarat
air laut, semakin kau minum, maka akan semakin haus. Ya, semakin kita mengejar
dunia, maka kita akan semakin terperdaya olehnya.
Kawan, apa yang hendak kita kejar di kehidupan
yang singkat ini? Apakah harta? Lihatlah Qarun, manusia yang paling kaya pada
masanya, namun akhirnya dia terhinakan oleh kekayaannya sendiri. Ataukah
jabatan? Ingatkah kalian dengan Fir’aun? Dia adalah manusia yang paling angkuh
di dunia dan melampaui batas. Fir’aun adalah raja tersohor, bahkan dia tak
segan mengakui dirinya sebagai tuhan yang berhak menetapkan hukum sesuai dengan
kehendaknya. Namun kita sudah sama-sama mengetahui akhir kisahnya, bahwa
Fir’aun pada akhirnya pun mati dalam keadaaan hina dan dihinakan dengan
kekuasaannya. Lantas, apa yang kita kejar selama hidup di dunia ini?
Miris betul, ketika media mengabarkan para pejabat negara yang
korupsi hanya untuk memenuhi kantong dan isi perutnya sendiri, tanpa dia
perhatikan kondisi rakyatnya yang menjerit kelaparan. Sedih sekali, melihat
kelakuan para elit politik yang saling berebut kekuasaan yang pada akhirnya
banyak mereka salah gunakan. Belum lagi masyarakat yang lainnya, menghabiskan
waktu hanya untuk bersenang-senang dengan dunia. Dia tinggalkan seruan
kebaikan, dan beralih pada seruan kemaksiatan.
Apa yang kita kejar di dunia ini? Kelak semua yang ada di dunia
ini perlahan-lahan akan meninggalkan kita. Paras yang cantik rupawan, kelak
akan menampakkan garis-garis kerutan yang menandai usia kita semakin senja.
Harta yang selama ini kita kumpulkan, tidak dapat memberikan jaminan
ketenangan. Jabatan dunia, yang sedari dulu kita rebutkan, kelak akan menjadi
amal yang memberatkan timbangan keburukan.
Ingatlah kawan, hidup kita tak hanya sekedar di dunia ini. Dunia
yang penuh dengan berbagai macam kesenangan, kegemerlapan, tapi pada akhirnya
dia pun meninggalkan kita. Ada alam lain yang sedari dulu menanti kita, yakni
alam akhirat. Disanalah kita akan kekal selamanya, disanalah kehidupan kita
yang sebenarnya. Apa yang kita kejar selama hidup ini, kelak akan kita tuai
hasilnya di akhirat sana. Bila kita mengejar kenikmatan dunia saja, tanpa
menghiraukau akhirat, kelak kita akan mendapatkan balasannya. Sebaliknya, bila
kita mengejar akhirat, dan menjadikan dunia sebagai tempat bercocok tanam
kebaikan, insya Allah kelak kita pun akan memanen kebaikan dan ditempatkan di
tempat yang baik di akhirat sana.
Apa yang kita kejar selama hidup ini? Satu-persatu akan
meninggalkan kita hingga tak ada lagi yang tersisa, kecuali amal yang kita
kerjakan semasa kita hidup di dunia. Sadarilah, semua ini hanya sementara.
Kelak, segala bentuk kenikmatan, keindahan, kemewahan, ataupun kesenangan Dunia
yang kita kejar selama ini, akan berakhir dan pergi meninggalkan kita.
Semoga, kita semakin menyadari akan arti hidup ini, bahwa
kehidupan ini bukan hanya untuk mengejar perhiasan Dunia yang semu, melainkan
untuk meraih ke ridhaan Ilahi, agar kelak kita dimasukkan kedalam surga yang
abadi. Aamiinn, allahumma aamiinn.
Komentar
Posting Komentar