puasa tarwiyah dan puasa arafah
Adapun yang dimaksud dengan puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni
pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf dipadang Arafah.
Dan Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf
Dan Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf
Keutamaan puasa Arafah
ini seperti diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW
bersabda:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم
يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Puasa hari Arafah
dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa
Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR.
Muslim)
Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arofah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi adalah:
1. Barang siapa yang
menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.
2. Sedangkan yang berpuasa di hari arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun lalu dan 1 tahun yang akan datang)
3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:
1.
Allah akan memberi keberkahan
pada umumnya.
2.
Allah akan menambah harta.
3.
Allah akan menjamin kehidupan
rumah tangganya.
4.
Allah akan membersihkan dirinya
dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
5.
Allah akan melipatgandakan amal
dan ibadahnya.
6.
Allah akan memudahkan
kematiannya.
7.
Allah akan menerangi kuburnya
selama di alam Barzah.
8.
Allah akan memberatkan timbangan
amal baiknya di Padang Mahsyar.
9.
Allah akan menyelamatkannya dari
kejatuhan kedudukan di dunia ini.
10. Allah
akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Alangkah banyak keberkahan dan kebahagiaan yang Allah berikan bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah dan Arofah. Semoga kita termasuk di dalamnya.
Bagi kaum Muslimin yang mempunyai
tanggungan puasa Ramadhan juga disarankan untuk mengerjakannya pada hari Arafah
ini, atau hari-hari lain yang disunnahkan untuk berpuasa. Maka ia akan
mendapatkan dua pahala sekaligus, yakni pahala puasa wajib (qadha puasa
Ramadhan) dan pahala puasa sunnah. Demikian ini seperti pernah dibahas dalam
Muktamar NU X di Surakarta tahun 1935, dengan mengutip fatwa dari kitab Fatawa
al-Kubra pada bab tentang puasa:
يُعْلَمُ
أَنَّ اْلأَفْضَلَ لِمُرِيْدِ التَطَوُّعِ أَنْ يَنْوِيَ اْلوَاجِبَ إِنْ كَانَ
عَلَيْهِ وَإِلَّا فَالتَّطَوُّعِ لِيَحْصُلَ لَهُ مَا عَلَيْهِ
Diketahui bahwa bagi orang yang
ingin berniat puasa sunnah, lebih baik ia juga berniat melakukan puasa wajib
jika memang ia mempunyai tanggungan puasa, tapi jika ia tidak mempunyai
tanggungan (atau jika ia ragu-ragu apakah punya tanggungan atau tidak) ia cukup
berniat puasa sunnah saja, maka ia akan memperoleh apa yang diniatkannya.
Diriwayatkan dari Abu
Said Al-Khudri, Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seorang
hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya
dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun. (HR Bukhari
Muslim). (www.nu.or.id)
Ada riwayat yang menyebutkan,
Ada sebuah hadits yang menerangkan tentang keutamaan puasa
pada tanggal 8 Dzulhijjah. Hadits itu berbunyi sebagai berikut:
صوم
يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
“Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) merupakan
penghapus dosa selama setahun dan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) merupakan
penghapus dosa selama dua tahun.”
ada
pula hadits lain yang menyebutkan tentang keutamaan berpuasa pada hari
tarwiyah. Hadits itu berbunyi sebagai berikut:
من صام يوم التروية أعطاه الله مثل ثواب أيوب على بلائه وإن صام يوم عرفة أعطاه الله عز وجل مثل ثواب عيسى بن مريم
من صام يوم التروية أعطاه الله مثل ثواب أيوب على بلائه وإن صام يوم عرفة أعطاه الله عز وجل مثل ثواب عيسى بن مريم
“Barangsiapa yang berpuasa
pada hari tarwiyah maka Allah akan memberikan kepadanya (pahala) seperti pahala
(kesabaran) Ayyub terhadap cobaan hidupnya, dan barangsiapa yang berpuasa pada
hari Arafah maka Allah akan memberikan kepadanya (pahala) seperti pahala Isa
bin Maryam ‘alaihissalam.”
ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام ـ يعني
أيام العشر، قالوا: يارسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال: ولا الجهاد في
سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك بشىء
“Tidak
ada hari-hari yang amalan shalih itu lebih disukai oleh Allah daripada
hari-hari sekarang ini - yaitu sepuluh hari awal Dzulhijjah.” Para sahabat
bertanya: “Wahai Rasulullah, tidak pula berjihad di jalan Allah?” Rasulullah
menjawab: “Tidak pula berjihad di jalan Allah. Kecuali seseorang yang keluar
(berjihad di jalan Allah) dengan membawa jiwa dan hartanya, lalu dia tidak
kembali dengan membawa apapun.” [HR Abu Daud (2438). Hadits shahih.]
Di dalam sebuah hadits dari Abu Qatadah radhiallahu 'anhu, dia berkata:
وسئل عن صوم يوم عرفة ؟ فقال يكفر السنة الماضية والباقية
“Nabi ditanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah. Beliau menjawab: Dapat mengampuni dosa setahun yang lalu dan yang setahun yang akan datang.” [HR Muslim (1162)]
Puasa pada
hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) adalah hukumnya sunat sebagaimana sabda Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam di bawah ini.
صِيَامُ
يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى
قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ
عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Artinya :
… Dan puasa pada hari Arafah –aku mengharap dari Allah- menghapuskan (dosa)
satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari
‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram) –aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa)
satu tahun yang telah lalu”. [Shahih riwayat Imam Muslim (3/168), Abu Dawud
(no. 2425), Ahmad (5/297, 308, 311), Baihaqi (4/286) dan lain-lain]
Kata ulama
: Dosa-dosa yang dihapuskan di sini adalah dosa-dosa yang kecil. Wallahu
a’lam!
NIAT puasa tarwiyah
dan arafah
Do'a Niat Puasa Tarwiyah
ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﺗﺮﻭﻳﻪ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Do'a Niat Puasa Arafah
“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Do'a Niat Puasa Arafah
ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﻋﺮﻓﺔ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Arofah , sunnah karena Allah ta’ala.”
“ Saya niat puasa Arofah , sunnah karena Allah ta’ala.”
Komentar
Posting Komentar