Cara Mengqodho Shalat

-
Bagaimana Cara Mengqodho Shalat? Cara mengqodho Shalat ada dua macam, tergantung penyebab apa sehingga kita meninggalkan Shalat?

1. Kita Wajib MengQodho Shalat, bahkan FAURAN “ begitu kita ingat pada waktu itu juga kita harus mengqodhonya”. Seperti kita telah meninggalkan Shalat 1 minggu Nah pada bagian ini penyebabnya adalah bilamana kita meninggalkan Shalat tersebut secara sengaja ( sadar ). Bahkan menurut Saehuna Ahmad Bin Hazar R.A yang artinya “Bilamana seseorang Muslim Mukalaf & Suci meninggalkan Shalat tanpa uzur ( darurat ) bahkan dengan sadar dan sengaja, Maka orang tersebut wajib menjalankan seluruh waktunya ( 1 Minggu kemudian )untuk mengqodho Shalat, terkecuali waktu yang dibutuhkan untuk kewajiban yang lain seperti usaha/bisnis ( untuk keperluan hidupnya )/ makan / segala sesuatu yang dibutuhkan, jadi setelah orang tersebut usaha / bisnis maka diwajibkan mengqodho Shalat. Bahkan menurut Saehuna Ahmad Bin Hazar R.A, bilamana kita punya hutang Shalat maka haram hukumnya kita melakukan Shalat Sunah. Pada pembaca yang baik pada keterangan ini anda bisa menemukannya pada Kitab Fiqih IANATUTHOLIBIIN.

2. Kita wajib mengQodho Shalat tapi hukumnya tidak secara FAURAN Dan biasanya hal ini bilamana kita meninggalkan Shalat tersebut karena ada Uzur ( darurat ) Seperti kita lupa / Pada waktu Shubuh kita tidak bangun bahkan sampai siang.Nah pada kejadian seperti ini Meng Qodho hukumnya tetap wajib, tapi bilamana malas itu boleh meng Qodhonya lain waktu saja, tapi bilamana kita mengqodho Shalat tersebut secara Fauran ( begitu kita ingat kita langsung mengqodhonya ) kita akan mendapatkan penambah Pahala Sunah.Tapi harus diingat mengqodho Shalat tetap hukumnya Wajib.
 
berikut ini lafazd dan niat mengQdho sholat fardu : 


  1. Lafazd Qodo’ sholat Zuhur

اُصَـلِىْ فَـرْضَ الظُّـهْـرِ اَرْبَـعَ رَكَـعَاتٍ مُسْتَـقْـبِلَ اْلقِـبْلَةِ قَـضَاءً لِلهِ تَـعَالَى
Aku niat sholat fardu Zuhur empat rokaat menghadap kiblat Qodo an karena Allah taala
  1. Lafazd Qodo’ sholat Asar  
اُصَـلِىْ فَـرْضَ اْلعَـصْرِ اَرْبَـعَ رَكَـعَاتٍ مُسْتَـقْـبِلَ اْلقِـبْلَةِ قَـضَاءً لِلهِ تَـعَالَى
Aku niat sholat fardu asar empat rokaat menghadap kiblat Qodo an karena Allah taala
  1. Lafazd Qodo’ magrib
اُصَـلِىْ فَـرْضَ اْلمَغْـرِبِ  ثَلاَثَ رَكَـعَاتٍ مُسْتَـقْـبِلَ اْلقِـبْلَةِ قَـضَاءً لِلهِ تَـعَالَى
Aku niat sholat fardu magrib tiga rokaat menghadap kiblat Qodo an karena Allah taala
  1. Lafal Qodo’ isya  
اُصَـلِىْ فَـرْضَ اْلعِـشَاءِ اَرْبَـعَ رَكَـعَاتٍ مُسْتَـقْـبِلَ اْلقِـبْلَةِ قَـضَاءً لِلهِ تَـعَالَى
Aku niat sholat fardu isya empat rokaat menghadap kiblat karena Allah taala
  1. Lafadz Qodo’ subuh
اُصَـلِىْ فَـرْضَ اْلصُبْحِ  رَكْـعَـتَيْنِ  مُسْتَـقْـبِلَ اْلقِـبْلَةِ قَـضَاءً لِلهِ تَـعَالَى

Aku niat sholat fardu subuh dua rokaat menghadap kiblat Qodo an karena Allah taala 


 Jelutih,20 Fbruari 2014 














Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Segumpal Daging Itu Adalah Qolbu Atau Hati

-
Segumpal Daging Itu Adalah Qolbu Atau Hati Manusia sering kali melakukan sesuatu atas dasar hawa nafsunya yang mengakibatkan perbuatan tersebut berdampak negative ditengah-tengah masyarakat. Untuk menghindari penyesalan di akhir perbuatan yang akan dilakukan, maka seyogyanya bertanyalah pada hati kecil, baik dan buruknya perbuatan tersebut. Oleh karena itu setiap manusia dituntut untuk memahami hatinya atau bahasa lain adalah “Qolbu”.  Pengertian “Qolbu”: Menurut Syekh Abu al-Hasan Ali bin Muhammad bin Ali al-Husaini al-Jurjaniy didalam kitabnya “at-Ta’rifat” : Qolbu adalah sifat lembutnya Ketuhanan yang terdapat dalam jiwa manusia. Dalam hadis Rasulullah SAW: Dari Nu’man bin Basyir berkata: saya mendengar Rasululloh bersabda; أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ  Artinya: ” Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut
Baca selengkapnya

doa penutup majlis pertemuan

-
doa pertemuan musyawarah اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ  . حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَ يُكَافِيْ مَزِيْدَهُ يَا رَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ . اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا لِأَلاَئِكَ الذَّاكِرِيْنَ . وَلِنَعْمَائِكَ شَاكِرِيْنَ . وَعَلىٰ قَضَائِكَ وَبلاَئِكَ مِنَ الصَّابِرِيْنَ . وَمِنَ الْحَلاَلِ مَرْزُوْقِيْنَ وَمِنَ الْحَرَامِ مَعْصُوْمِيْنَ . وَفِى الْجِنَانِ مُنَعِّمِيْنَ وَعَنِ النِّيْرَانِ مُبَعِّدِيْنَ . وَاِلٰى وَجْهِكَ وَوَجْهِ نَبِيِّكَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَارَبِّ نَاظِرِيْنَ مُتَنَعِّمِيْنَ وَلا تَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ عَلَيْنَا فِى سَائِرِ الْحَالاَتِ وَلاَ عِنْدَ الْمَمَاتِ . وَلاَ قَبْلَهُ وَلاَ بَعْدَهُ كَيْدًا سَبِيْلاً . اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ جَمْعَنَا هٰذَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا  وَاجْعَلْ مُشَاوَرَتَنَا مُشَاوَرَةً نَافِعَةً وَتَفَرُّقَنَا مِنْ بَعْدِهِ تَفَرُّقًا  مَعْصُوْمًا وَلاَ تَدَعْ فِيْنَا وَلا مَعَنَا شَقِيًّا وَلا مَحْرُوْمًا   بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ
Baca selengkapnya

Niat Qosor dan jama’ sholat

-
Niat Qosor dan jama’ sholat 1.     Niat jama’ takdim dan qosor ( niat mengerjakan sholat asar pada waktu zuhur ) Niat solat zuhur qosor dan jama’ dengan asar اُصَلِّى فَـرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَـتَيْنِ قَـصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَيْهِ الْعَـصْرِ اَدَاءً لِلهِ تَعَالَى Usolli fardoz zuhri rok’ataini qosron majmu’an ilaihi asru adaan lillahita’ala Artinya : aku niat sholat zuhur dua rokaat qosor dan jama’ kepada asar karena Allah ta’ala  Kemudian setelah sholat zuhur dua rokaat lansung sholat asar dengan niat sebagai berikut : Niat solat asar qosor dan jama’ dengan zuhur اُصَلِّى فَـرْضَ اْلعَـصْرِ رَكْعَـتَيْنِ قَـصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَى الظُّهْرِ اَدَاءً لِلهِ تَعَالَى Usolli fardol asri rok’ataini qosron majmu’an ilaz zuhri adaan lillahita’ala Artinya : aku niat sholat asar dua roka’at qosor dan jama’ kepada zuhur karena Allah ta’ala 2.     Niat jamak ta’hir dan qosor Niat sholat zuhur qosor dan jama’ takhir ( mengerjakan sholat zuhur di waktu asar ) Niat
Baca selengkapnya