TATA CARA ZIARAH KUBUR
TATA CARA
ZIARAH KUBUR
ZIARAH KUBUR
PENGERTIAN DAN HUKUMNYA
Kata “ziarah” menurut bahasa berarti
menengok, jdai ziarah kubur artinya menengok kubur. Sedang menurut syariat
Islam, ziarah kubur itu bukan hanya sekedar menengok kubur, bukan pula untuk sekedar
tahu dan mengerti keadaan kubur atau makam, akan tetapi kedatangan seseorang ke
kubur adalah dengan maksud untuk mendoakan kepada yang dikubur muslim dan
mengirim pahala untuknya atas bacaan ayat-ayat Al-Quran dan kalimah-kalimah
thayyibah, seperti tahlil, tahmid, tasbih, shalawat dan lain-lain.
Ziarah kubur hukumnya sunah, sebagaimana hadis riwayat
Ahmad, Muslim dan Ashhabussunan dari Abdullah bin Buraidah yang diterima dari
bapaknya bahwa Nabi Saw. Bersabda:
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ
الْقَبْرِ فَزُوْرُهَا فَاِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ اْلاٰخِرَةِ ( رواه احمد ومسلم
واصحاب السنن)
Artinya : Dahulu
saya melarang menziarahi kubur, adapun sekarang berziarah ke sana, karena yg
demikian itu akan mengingatkanmu akan hari akhirat. (HR. Ahmad, Muslim, dan Ashabus
Sunan)
Dengan adanya hadis ini, maka ziarah kubur itu
hukumnya boleh bagi laki-laki dan perempuan. Namun demikian, bagaimana dengan
hadis Nabi Saw. yang secara tegas menyatakan larangan perempuan berziarah
kubur:
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ زَوِّارَتِ الْقُبُوْرِ (رواه احمد
)
Artinya : Dari
Abu Hurairah ra. Bahwa sesungguhnya Rasulullah Saw. melaknat wanita yang
berziarah kubur.“ (HR. Ahmad)
Menyikapi hadis ini ulama menyatakan bahwa larangan
itu telah dicabut menjadi sebuah kebolehan berziarah baik bagi laki-laki dan
perempuan. Dalam kitab Sunan al-Titmidzi disebutkan:
وَقَدْ رَأَى بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ
اَنَّ هٰذَاكَانَ قَبْلَ أَنْ يُرَخِّصَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِيْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَلَمَّا رَخَّصَ دَخَلَ فِيْ رُخْصَتِهِ
الرِّجَالُ وَالنِّسَآءُ.
Artinya : Sebagian
Ahli ilmu mengatakan bahwa hadis itu diucapkan sebelum Nabi Saw. membolehkan
untuk melakukan ziarah kubur. Setelah Rasulullah Saw. membolehkannya, laki-laki
dan perempuan tercakup dalam kebolehan itu. (Sunan al-Tirmidzi)
B. TATA CARA ZIARAH KUBUR
Adapun tata cara ziarah kubur adalah sebagai
berikut :
1.
Hendaknya
berwudhu lebih dulu sebelum menuju ke Makam untuk berziarah.
2.
Setelah
sampai di Makam (Kuburan), hendaklah memberi salam serta mendo’akan ahli kubur.
Di bawah ini ada beberapa contoh salam kepada ahli kubur, silahkan memilih
sendiri mana yang diamalkan dan diperlukan :
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الدِّيَارِ
مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَاِنَّا اِنْ شَآءَاللهُ بِكُمْ
لَاحِقُوْنَ. اَنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ وَنَحْنُ لَكُمْ تَبَعٌ اَسْأَلُ اللهَ لَنَا
وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ.
Artinya : Semoga kesejahteraan atas kalian, wahai ahli
kubur dari golongan kaum Mukminin dan Muslimin, dan kami insya Allah juga akan
menyusul kalian. Kalian telah mendahului kami dan kami akan mengikuti kalian.
Aku memohon kepada Allah untuk kami dan untuk kalian supaya diberi
kesejahteraan. (HR. Muslim, An-Nasa’I dan Ibnu Majah)
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ
مُؤْمِنِيْنَ وَاِنَّا اِنْ شَآءَاللهُ بِكُمْ لَاحِقُوْنَ.
Artinya : Semoga keselamatan tercurah kepada kalian,
negeri kaum mukminin. Dan kami atas kehendak Allah akan menyusul kalian
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَااَهْلَ الْقُبُوْرِ
مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُؤْمِنِيْنَ اَنْتُمْ لَنَا سَلَفٌ وَنَحْنُ لَكُمْ
تَبَعٌ وَاِنَّا اِنْ شَآءَاللهُ بِكُمْ لَاحِقُوْنَ. نَسْأَلُ اللهَ لَنَا
وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ وَيَغْفِرُاللهُ لَنَا وَلَكُمُ الذُّنُوْبَ، آنَسَ اللهُ
وَحْشَتَكُمْ وَرَحِمَ اللهُ غُرْبَتَكُمْ وَتَجَاوَزَ اللهُ عَنْ سَيِّئَاتِكُمْ
وَقَبِلَ اللهُ حَسَنَاتِكُمْ.
Artinya : Semoga keselamatan tercurah kepada kalian
wahai ahli kubur dari golongan kaum Muslimin dan Mukminin, kalian mendahului
kami dan kami akan mengikuti kalian, sesungguhnya kami atas kehendak Allah akan
menyusul kalian. Kami mohon kepada Allah untuk kami dan kalian kesejahteraan,
semoga Allah mengampuni dosa-dosa kami dan kalian. Semoga Allah menghibur
kegelisahan kalian dan semoga Allah member kasih sayang atas keterasingan
kalian, semoga Allah melewatkan kesalahan-kesalahan kalian, dan semoga Allah
menerima kebaikan-kebaikan kalian.
3. Ketika sampai pada makam
yang dituju, kemudian menghadap ke arah muka Jenazah (ke arah timur), seraya
mengucapkan salam khusus :
a. Kepada seorang laki-laki :
اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا………………(فُلَانْ
بِنْ فُلَانْ) اَسْأَلُ اللهَ لِيْ وَلَكَ الْعَافِيَةَ وَيَغْفِرُاللهُ لِيْ
وَلَكَ الذُّنُوْبَ.
Artinya : Semoga keselamatan tetap tercurah kepadamu
wahai……………(Fulan bin Fulan). Saya mohon kepada Allah untuk aku dan untuk
kamu kesejahteraan dan semoga Allah mengampuni dosa-dosaku dan dosa-dosamu.
b. Kepada seorang perempuan.
اَلسَّلَامُ عَلَيْكِ يَا………………(
فُلَانَةْ بِنْتِ فُلَانْ ) اَسْأَلُ اللهَ لِيْ وَلَكِ الْعَافِيَةَ
وَيَغْفِرُاللهُ لِيْ وَلَكِ الذُّنُوْبَ.
Artinya : Semoga keselamatan tetap tercurah kepadamu
wahai……………(Fulanah binti Fulan). Saya mohon kepada Allah untuk aku dan
untuk kamu kesejahteraan dan semoga Allah mengampuni dosa-dosaku dan
dosa-dosamu.
c. Kepada Bapak sendiri.
اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَااَبِيْ، اَسْأَلُ
اللهَ لِيْ وَلَكَ الْعَافِيَةَ وَيَغْفِرُاللهُ لِيْ وَلَكَ الذُّنُوْبَ.
Artinya : Semoga keselamatan tetap tercurah kepadamu
wahai ayahku. Saya mohon kepada Allah untuk aku dan untuk kamu kesejahteraan
dan semoga Allah mengampuni dosa-dosaku dan dosa-dosamu.
d. Kepada Ibu sendiri.
اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَااُمِيْ، اَسْأَلُ
اللهَ لِيْ وَلَكِ الْعَافِيَةَ وَيَغْفِرُاللهُ لِيْ وَلَكِ الذُّنُوْبَ.
Artinya : Semoga keselamatan tetap tercurah kepadamu
wahai ayahku. Saya mohon kepada Allah untuk aku dan untuk kamu kesejahteraan
dan semoga Allah mengampuni dosa-dosaku dan dosa-dosamu.
e. Kepada Bapak dan Ibu.
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمَا يَاوَالِدَيَّ،
اَسْأَلُ اللهَ لِيْ وَلَكُمَا الْعَافِيَةَ وَيَغْفِرُاللهُ لِيْ وَلَكُمَا
الذُّنُوْبَ.
Artinya : Semoga keselamatan tetap tercurah kepadamu
bedua wahai ayah dan ibu. Saya mohon kepada Allah untuk aku dan untuk kalian
berdua kesejahteraan dan semoga Allah mengampuni dosa-dosaku dan dosa-dosa
kalian berdua.
4. Kemudian menghadap ke
arah kiblat, lalu bacalah ayat-ayat atau surat-surat Al-Quran seperti surat
Yasin, ayat kursi atau bacalah tahlil dan dzikir-dzikir yang lain.
5. Setelah itu membaca do’a. Maksudnya bukan
minta kepada kuburan, tetapi memohon kepada Allah untuk dirinya dan orang yang
diziarahi. Bila berziarah ke makam para Wali dan Ulama’, berdo’a untuk dirinya
dan dengan washilah (perantaraan) para Wali dan Ulama’, dengan harapan do’anya
mudah terkabul berkat wasilah kepada Kekasih Allah tersebut.
C. ADAB ZIARAH KUBUR YANG HARUS
DIPERHATIKAN.
1. Dalam berziarah hendaknya dilakukan dengan penuh
hormat, khidmat dan khusu’(tenang).
2. Mengambil Pelajaran dari Ziarah Tersebut.Hal ini tuntutan dari hikmah pensyari’atan ziarah kubur,
yaitu untuk mengingatkan peziarah akan kematian yang akan menjemput dan
mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat yang akan dijalani serta berlaku
zuhud di dunia.
3. Hendaknya tidak duduk di Nisan kubur dan melewati
di atasnya, karena hal itu merupakan perbuatan idza’ (menyakitkan) terhadap
mayit. Sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits dari Amar bin Hazm Al-Alshari,
ia berkata :
رَأٰنِيْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّے اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاَنَا مُتَّكِئٌ عَلَى قَبْرٍ، فَقَالَ: لَاتُؤْذِ صَاحِبَ
الْقَبْرِ.
Artinya : “Rasulullah saw. Telah melihat aku sedang
bersandar kepada Kubur (Nisan), maka Beliau bersabda : Janganlah engkau
menyakiti pada yang punya kubur”(Subulus Salam 2/120)
4. Menjauhi
Perkataan-perkataan Batil seperti Meratap atau Menangis dengan Meraung-raung.
Tetapi boleh bagi peziarah untuk menangis jika teringat akan kebaikan mayit.
5. Berpakaian muslim / muslimah yang longgar, tidak
ketat, tidak transparan dan yang bisa menutup aurat.
6. Tidak boleh mencela kepada ahli kubur.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga
bersabda,
لَا تَسُبُّوا
الْأَمْوَاتَ فَإِنَّهُمْ قَدْ أَفْضُوْا إِلَى مَا قَدَّمُوْا
“Janganlah kalian mencela orang yang telah wafat.
Sesungguhnya mereka telah mendapatkan ganjaran atas apa yang telah mereka
perbuat.”
Ditulis oleh Ustadz Abdul Mukti,S.Pd.I
Jum’at, 12 Juni 2016
Assalamualaikum izin copy..... Ustad.....
BalasHapus